Kitab al-Mawa'iz Fil Ahadis al-Qudsiah -
karya Imam al-Ghazali Rahimahullah
sama sama kita ambil peringatan dan ambil peduli kerana penghujungnya kita akan bertemu dengan hari yang telah disebut oleh Allah SWT sebagaimana firmannya yang bermaksud :
, “…(yaitu) pada hari itu harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang sejahtera…” (Surah asy-Syu‘araa’ [026] ayat 88~89)
, “…(yaitu) pada hari itu harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang sejahtera…” (Surah asy-Syu‘araa’ [026] ayat 88~89)
Nabi s.a.w... bersabda: 'Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam.'
Jawab JIbrail : 'Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.
Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.'
Nabi s.a.w. bertanya lagi : 'Apakah pintu-pintunya bagaikan (seperti) pintu-pintu rumah kami?'
Maka Jawab Jibrail: 'Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.'
(nota kefahaman : iaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w..: 'Siapakah penduduk masing-masing pintu?'
Lantas Jibrail menjawab:
'Pintu yg pertama (terbawah) untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah.
Pintu ke-2 tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ke-3 tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke-4 tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu ke-5 orang yahudi bernama Huthomah..
Pintu ke-6 tempat orang nasara bernama Sa'eir.'
Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: 'Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?'
Jawabnya: 'Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.'
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sedar nabi saw bersabda: 'Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?'
Jawabnya: 'Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu.'
Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.
(dipetik dari kitab 'Peringatan Bagi Yg Lalai')
Jawab JIbrail : 'Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.
Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.'
Nabi s.a.w. bertanya lagi : 'Apakah pintu-pintunya bagaikan (seperti) pintu-pintu rumah kami?'
Maka Jawab Jibrail: 'Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.'
(nota kefahaman : iaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w..: 'Siapakah penduduk masing-masing pintu?'
Lantas Jibrail menjawab:
'Pintu yg pertama (terbawah) untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah.
Pintu ke-2 tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ke-3 tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke-4 tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu ke-5 orang yahudi bernama Huthomah..
Pintu ke-6 tempat orang nasara bernama Sa'eir.'
Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: 'Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?'
Jawabnya: 'Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.'
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sedar nabi saw bersabda: 'Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?'
Jawabnya: 'Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu.'
Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.
(dipetik dari kitab 'Peringatan Bagi Yg Lalai')
Ingatlah hari yang Kami akan bertanya kepada Jahannam: 'Sudahkah engkau penuh?' dan ia (Jahannam) akan menjawab: 'Apakah ada tambahan?' (QS, Qaf, 50:30)
Ayat Quran ini menjelaskan bahawa neraka tetap boleh diisikan lagi walaupun sudah berjuta manusia di dalamnya. Luasnya neraka Allah tidak dapat digambarkan betapa luasnya.
Hadis ini pula mengatakan untuk sampai ke dasar neraka mengambil masa 70 pulu ribu tahun. Ini khabarkan betapa dalamnya neraka Allah. “Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim no. 2988)
"Pada hari itu, Neraka akan dibawa, ia akan mempunyai tujuh puluh ribu tali kekang dan tujuh puluh ribu malaikat menariknya" (HR Muslim dan Tirmidzi)
Tidak boleh dibayangkan betapa besarnya jika ia ditarik oleh 70 ribu tali yang setiap tali ditarik oleh 70 ribu malaikat.
Kedalaman Neraka Hadits Ibnu Abbas ra mengatakan: Pada suatu hari Rasulullah sedang duduk dengan para sahabatnya. Tiba-tiba dia mendengar suatu suara. Ketika itu Nabi saw bertanya: 'Tahukah kamu suara apakah itu?' Jawab mereka: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.' Kata Nabi saw: 'Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu dan baru sekarang sampai ke dasar neraka itu.' (HR. Muslim)
Besar penghuni Neraka
"Bahawasanya tebal kulit orang orang kafir di dalam neraka itu 40 hasta, kerana apabila besar tubuh seseorang itu, maka banyaklah tempat akan merasa sakit. Dan bahawasanya gigi garham orang-orang kafir itu sebesar Bukit Uhud. Dan bahawasanya tempat duduknya pula di dalam neraka Jahannam itu sebagaimana jarak Mekah dan Madinah" (HR Tarmizi)
"Bermula gigi garham orang kafir di dalam neraka seumpama Gunung Uhud. Dan tempat duduknya di neraka seperti antara tempat yang bernama kadim dan negeri Mekah Dan tebal kulit tubuhnya 42 hasta." (HR Bukhari dan Muslim)
Panasnya Api Neraka
Api kalian yang dinyalakan di dunia adalah sebagian dari tujuh puluh bagian bila dibandingkan dengan panasnya api Jahannam . Para sahabat bertanya: 'Demi Allah, yang ini saja yang di dunia kiranya sudah mencukupi (untuk menghancukan manusia) ya Rasulullah?' Sahut beliau: 'Sesungguhnya panasnya itu masih lebih sembilan puluh sembilan bagian lagi (dari api dunia ini) yang masing-masing panasnya setiap bagian sedemikian itu (HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah ra)
Dalam hadits lain dari Ibnu Mas'ud ra ia berkata bahawa Rasulullah saw bersabda: Panas api yang kamu nyalakan di dunia ini (termasuk matahari) hanyalah sepertujuh puluh dari panasnya api neraka di akhirat. Kalau sebagian kecil (api neraka) jatuh ke dunia, niscaya mendidihlah air laut karena panasnya. (HR. Muslim)
Gunung Dalam Neraka Rasulullah saw pernah membicarakan tentang firman Tuhan yang berbunyi: 'Aku akan membebaninya dengan pendakian yang melelahkan.' Yaitu gunung di dalam neraka yang wajib didaki oleh orang kafir selama tujuh puluh tahun. Demikianlah ketinggian gunung itu. (HR. Tirmidzi)
Di dalam neraka terdapat sebuah gunung yang bernama Raqabah yang dilalui orang-orang kafir. Gunung ini begitu panasnya sehingga bila tangan diletakkan di atasnya maka tangan itu akan hancur dan bila diangkat maka kembali seperti semula. (HR. Tirmidzi)
Lembah di dalam Neraka
Dalam hadits lain dari Anas ra bahwa Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Wailun itu suatu lembah di dalam neraka Jahannam. Dalamnya lembah itu sejauh empat puluh tahun perjalanan bagi orang kafir baru sampai ke dasarnya. Kata Abi Said al Khudry ra: Bahwa Wailun itu adalah lembah yang terletak di antara dua buah gunung di dalam neraka. Empat puluh tahun lamanya orang kafir baru sampai ke dasarnya. (HR. Muslim)
Makanan dan Minuman Neraka Buah Zaqqum
Firman Allah S.W.T:
“(Makanan surga) itulah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. Sesungguhnya kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya ia adalah sebatang pohon yang keluar dai dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim.” (as-Shafat:62-68)
“Sesungguhnya pohon zaqqqum itu makanan orang yang banyak berdosa. (ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih didalam perut, seperti mendidihnya air yang amat panas.” (Ad-Dukhan : 43-46)
Hadis Rasulullah saw : “Seandainya setetes zaqqum menetes di dunia niscaya ia akan merusak kehidupan penduduk bumi. Lalu bagaimana jadinya dengan orang yang menjadikan pohon ini sebagai makanannya?!” At-Tirmidzi
Air Yang Sangat Panas
Allah s.w.t berfirman :
“Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas.Maka kamu minum seperti unta yang sangat haus minum.” (al-Waqi’ah: 54—55)
“Mereka diberi air minum yang mendidih sehingga memotong usus-ususnya.”(Muhammad:15)
“Dan jika mereka meminta minum niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (al-kahfi:29)
Pohon BerduriAllah s.w.t berfirman :
“Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (al-Ghasiyah: 6-7)
“Kemudian sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum dan akan memenuhi perut kalian dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu akan seperti unta yang sangat haus minum. Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan. Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?” (al-Waqi’ah:51-57)
Air Nanah Allah
“Dia akan diberi minuman dengan air nanah, diminumlah air nanah itu dan sampai dia tidak boleh .” (Ibrahim: 16-17)
Azab Neraka Yang Paling Ringan
"Sesungguhnya seringan-ringan siksaan penghuni neraka pada hari Qiamat ialah seseorang yang diletakkan di bawah dua telapak kakinya bara api neraka sehingga mendidih otak yang ada dikepalanya. (dari sebab panasnya bara api neraka tersebut) Dia mengira bahawa tidak ada orang lain yang lebih dasyat siksaan daripadanya, padahal dialah orang yang paling ringan siksaannya". - Hadith Riwayat Bukhari & Muslim
No comments:
Post a Comment